- Obrolan di Pangkalpinang
- Obrolan di Sungailiat
- Obrolan di Tanjung Pandan
- Obrolan di Manggar
- Obrolan di Muntok
Kepulauan Bangka Belitung adalah provinsi Indonesia. Berbaring di pantai tenggara Sumatra, provinsi ini terdiri dari dua pulau utama, Bangka dan Belitung, dan beberapa pulau kecil. Bangka Belitung berbatasan dengan Selat Bangka di barat, Laut Natuna di utara, Laut Jawa di selatan, dan Selat Karimata di timur. Ibukotanya dan kota terbesar adalah Pangkal Pinang. Pada sensus 2015, populasi Bangka Belitung adalah 1.372.813. Provinsi ini memiliki iklim khatulistiwa dengan hutan hujan tropis, yang bagaimanapun menghilang karena deforestasi. Gunung Maras adalah titik tertinggi di provinsi dan pulau Bangka, dengan ketinggian 699 m. Ada beberapa sungai di provinsi ini, seperti Sungai Sebuku, Sungai Baturusa, dan Sungai Mendo. Provinsi ini beragam secara etnis, budaya, dan bahasa. Kelompok etnis utama termasuk Melayu, Cina dan Jawa.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi provinsi, sementara dialek Melayu dan Hakka lokal berfungsi sebagai lingua franca provinsi. Secara historis, Bangka Belitung berganti ke kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan Palembang, sebelum menjadi koloni negara asing Belanda, Inggris, dan Jepang. Bangka Belitung adalah tempat tinggal di Hindia Belanda. Setelah kemerdekaan Indonesia, wilayah ini dikelola di bawah provinsi Sumatra dan Sumatera Selatan. Bangka Belitung secara resmi menjadi provinsi ke-31 di Indonesia pada tahun 2000.