- Obrolan di Semarang
- Obrolan di Surakarta
- Obrolan di Pekalongan
- Obrolan di Tegal
- Obrolan di Purwokerto
- Obrolan di Pemalang
- Obrolan di Salatiga
- Obrolan di Purwodadi
- Obrolan di Ungaran
- Obrolan di Klaten
- Obrolan di Pati
- Obrolan di Batang
- Obrolan di Magelang
- Obrolan di Wonosobo
- Obrolan di Kudus
- Obrolan di Kartasura
- Obrolan di Ambarawa
- Obrolan di Sragen
- Obrolan di Mertoyudan
- Obrolan di Sokaraja
- Obrolan di Slawi
- Obrolan di Boyolali
- Obrolan di Weleri
- Obrolan di Purbalingga
- Obrolan di Wedi
- Obrolan di Cepu
- Obrolan di Blora
- Obrolan di Karanganom
- Obrolan di Banyumas
- Obrolan di Candi Prambanan
- Obrolan di Muntilan
- Obrolan di Rembangan
- Obrolan di Baturaden
- Obrolan di Majenang
- Obrolan di Wonopringgo
- Obrolan di Wangon
- Obrolan di Mlonggo
- Obrolan di Gombong
- Obrolan di Kutoarjo
- Obrolan di Sidareja
- Obrolan di Selogiri
- Obrolan di Lasem
- Obrolan di Ceper
- Obrolan di Margasari
- Obrolan di Bulakamba
- Obrolan di Demak
- Obrolan di Welahan
- Obrolan di Kroya
Jawa Tengah adalah provinsi Indonesia. Provinsi ini terletak di tengah pulau Jawa. Ibukotanya adalah Semarang. Provinsi ini berbatasan dengan Jawa Barat di barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan, Jawa Timur di timur, dan Laut Jawa di utara. Luasnya 32.548 km², atau sekitar 28,94% dari total luas Pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga mencakup Pulau Nusakambangan di selatan, dan Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa. Jawa Tengah juga merupakan konsep budaya yang mencakup Daerah Istimewa dan kota Yogyakarta serta Provinsi Jawa Tengah. Namun, secara administratif kota dan kabupaten di sekitarnya telah membentuk wilayah khusus yang terpisah sejak kemerdekaan Indonesia, diadministrasikan secara terpisah. Jawa Tengah dikenal sebagai "jantung" budaya Jawa.
Meski begitu, di provinsi ini ada juga kelompok etnis lain yang memiliki budaya berbeda dengan orang Jawa, seperti orang Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat. Selain itu ada juga Cina-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi. Provinsi ini telah dihuni oleh manusia sejak zaman prasejarah. Sisa-sisa Homo erectus, yang populer dijuluki "Manusia Jawa", ditemukan di sepanjang tepi Sungai Bengawan Solo, dan ini berasal dari 1,7 juta tahun yang lalu. Di masa lalu, Jawa Tengah berada di bawah kendali beberapa kerajaan Hindu-Budha, kesultanan Islam dan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Jawa Tengah juga merupakan pusat gerakan kemerdekaan Indonesia. Karena mayoritas orang Indonesia modern adalah keturunan Jawa, Jawa Tengah dan Jawa Timur memiliki dampak besar pada kehidupan sosial, politik dan ekonomi Indonesia. Provinsi ini memiliki luas 32.800,69 km2, sekitar seperempat dari total luas daratan Jawa. Populasinya adalah 33.753.023 pada Sensus 2015.
Ini adalah provinsi terpadat ketiga di Jawa dan Indonesia setelah Jawa Barat dan Jawa Timur.